Hanif Cyber
Hanif Cyber
Hanif Cyber
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Hanif Cyber

|| Harap REGISTER Terlebih dahulu agar dapat melihat isi content dari FORUM ini || || Bagi Member yang baru register Isi perkenalan dulu di buku tamu || || Baca RULES Terlebih dahulu sebelum memulai posting || contact STAFF apabila ada yang tidak mengerti
 
IndeksPortalGalleryLatest imagesPencarianPendaftaranLogin
Login
Username:
Password:
Login otomatis: 
:: Lupa password?
Latest topics
» Akun Twitter Politisi Jadi 'Bulan-Bulanan' Hacker
Benteng Van der Wijk Icon_minitimeFri Apr 09, 2010 10:14 pm by Heacker Sedunia

» Pembobol Twitter Obama Dibekuk
Benteng Van der Wijk Icon_minitimeFri Apr 09, 2010 10:08 pm by Heacker Sedunia

» Pembobol Twitter Obama: Saya Bukan Hacker
Benteng Van der Wijk Icon_minitimeFri Apr 09, 2010 10:01 pm by Heacker Sedunia

» ___.::º¥ºH4N1F__MENDEMº¥º.::___
Benteng Van der Wijk Icon_minitimeSun Jan 31, 2010 11:23 am by farid

» TANTANGAN KITA BERSAMA
Benteng Van der Wijk Icon_minitimeTue Dec 08, 2009 12:09 am by Hanif

» Bagaimana menurut anda...
Benteng Van der Wijk Icon_minitimeTue Dec 08, 2009 12:03 am by Hanif

» Komunitas musik Kebumen, Galang dana peduli Sumatra
Benteng Van der Wijk Icon_minitimeMon Dec 07, 2009 10:39 pm by Hanif

» RATIH TV - KEBUMEN
Benteng Van der Wijk Icon_minitimeMon Dec 07, 2009 10:34 pm by Hanif

» PEMERINTAHAN KABUPATEN KEBUMEN
Benteng Van der Wijk Icon_minitimeMon Dec 07, 2009 10:31 pm by Hanif

Pencarian
 
 

Display results as :
 
Rechercher Advanced Search
Statistics
Total 31 user terdaftar
User terdaftar terakhir adalah halglenr

Total 208 kiriman artikel dari user in 202 subjects
User Yang Sedang Online
Total 2 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 2 Tamu

Tidak ada

User online terbanyak adalah 42 pada Sun Oct 27, 2013 9:28 pm
Yahoo Messenger
Rank Alexa
Histat
IP Adress
IP
Live Traffic
Google Translator
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Counter
COnect with FB
Calender

Play Mp3

-

 

 Benteng Van der Wijk

Go down 
PengirimMessage
Hanif
Admin
Hanif


Jumlah posting : 203
Reputation : 0
Join date : 20.11.09
Age : 39
Lokasi : Indonesia

Benteng Van der Wijk Empty
PostSubyek: Benteng Van der Wijk   Benteng Van der Wijk Icon_minitimeFri Nov 20, 2009 10:48 pm

Benteng Van Der Wijck adalah benteng pertahanan Hindia-Belanda yang dibangun pada abad ke 18. Benteng ini terletak di Gombong, sekitar 21 km dari kabupaten Kebumen,Jawa Tengah, atau 100 km dari Candi Borobudur,Magelang,Jawa Tengah.
Nama benteng ini diambil dari Van Der Wijck, yang kemungkinan nama
komandan pada saat itu. Nama benteng ini terpampang pada pintu sebelah
kanan.
Benteng ini kadang dihubungkan dengan nama Frans David Cochius (1787-1876), seorang Jenderal yang bertugas di daerah barat Bagelen yang namanya juga diabadikan menjadi nama Benteng Generaal Cochius.
Sumber : wikipedia indonesia
Benteng Van der Wijck Kebumen

Jika anda berkunjung ke Kebumen, tidak ada salahnya anda singgah
sejenak ke objek wisata sejarah yakni benteng Van der Wijck. Lokasinya
yang cukup dekat dari jalan utama/raya Kebumen -Yogya, yakni sekitar
300 meter, amatlah sayang jika dilewatkan begitu saja. Benteng kuno
dengan dominasi warna merah ini cukup menyolok diantara bangunan lain,
namun tersamar dari jalan utama mengingat gerbang masuk lokasi wisata
ini cukup jauh dari pintu gerbang benteng. Disediakan kereta api mini
yang siap mengantarkan pengunjung dari gerbang utama mengelilingi objek
wisata bersejarah ini.
Anda tidak usah kuatir bahwa berada dilokasi objek wisata sejarah ini,
nantinya hanya akan disuguhi bangunan kuno yang cenderung membosankan
dan kurang diminati anak-anak. Beberapa sarana permainan anak-anak
telah dibangun disekitar benteng seperti perahu angsa, kincir putar dan
berbagai macam permainan anak lainnya.
Tak ketinggalan juga sebuah patung dinosaurus raksasa ikut dibangun
untuk meramaikan suasana dan lebih mengakrabkan dengan dunia anak-anak.
Bahkan sebuah stasiun kereta api mini dibangun di bagian atas benteng
tepat di atas gerbang utama, memungkinkan pengunjung untuk mengitari
sisi atas benteng dengan menggunakan kereta mini.

Di dalam
benteng itu sendiri pengunjung bisa melihat beberapa foto dokumentasi
seputar bentuk asli bangunan benteng saat ditemukan dan tahap-tahap
pemugaran yang telah dilakukan terhadapnya. Ruangan-ruangan bekas barak
militer, asrama, pos jaga bisa dilihat didalam benteng dan semuanya
boleh dibilang dalam keadaan rapi dan bersih.

Hanya saja
sebuah papan pengumuman yang ditempel dibagian luar benteng berisi
"Sebelum masuk benteng sebaiknya anda berdoa sejenak menurut
kepercayaan masing-masing", sempat menimbulkan kerutan di dahi saat
membacanya karena berkesan seram. Mungkinkah pernah terjadi hal-hal
diluar nalar yang menimpa pengunjung saat berada didalam benteng,
seperti kesurupan ?
Benteng Van der Wijck sebenarnya dibangun pada awal abad 19 atau
sekitar tahun 1820-an, bersamaan meluasnya pemberontakan Diponegoro.
Pemberontakan ini ternyata sangat merepotkan pemerintah kolonial
Belanda karena Diponegoro didukung beberapa tokoh elit di Jawa bagian
Selatan. Maka dari itu Belanda lalu menerapkan taktik benteng stelsel
yaitu daerah yang dikuasai segera dibangun benteng.
Tokoh yang memprakarsai pendirian benteng ini adalah gubernur jenderal
Van den Bosch. Tujuannya jelas sebagai tempat pertahanan (sekaligus
penyerangan) di daerah karesidenan Kedu Selatan. Pada masa itu, banyak
benteng yang dibangun dengan sistem kerja rodi (kerja paksa) karena ada
aturan bahwa penduduk harus membayar pajak dalam bentuk tenaga kerja.

Tentu saja cara ini membuat penduduk kita makin menderita apalagi
sebelumnya gubernur jenderal Deandels punya proyek serupa yaitu jalan
raya pos (Anyer – Penarukan, sepanjang l.k. 1.000 km), juga dengan
kerja rodi.
Dilihat dari bentuk bangunan, pembangunannya sezaman
dengan benteng Willem (Ambarawa) dan Prins Oranje (Semarang – kini
sudah hancur).

Pada awal didirikan, benteng dengan tinggi
tembok 10 m ini diberi nama Fort Cochius (Benteng Cochius). Namanya
diambil dari salah seorang perwira militer Belanda (Frans David
Cochius) yang pernah ditugaskan di daerah Bagelen (salah wilayah
karesidenan Kedu).
Nama Van der Wijck, yang tercantum pada bagian depan pintu masuk,
merupakan salah seorang perwira militer Belanda yang pernah menjadi
komandan di Benteng tersebut. Reputasi van der Wijck ini cukup
cemerlang karena salah satu jasanya adalah membungkam para pejuang
Aceh, tentunya dengan cara yang kejam. Pada zaman Jepang, benteng ini
dimanfaatkan sebagai barak dan tempat latihan para pejuang PETA.

Dilihat dari fisiknya, bangunan yang luasnya 3.606,62 m2 ini sudah
mengalami renovasi yang cukup bagus. Sayangnya renovasi ini kurang
memperhatikan kaidah konservasi bangunan bersejarah mengingat bangunan
ini potensial sebagai salah satu warisan budaya (cultural heritage). affraid

Sumber : Wikipedia dan http://liburan.info
Kembali Ke Atas Go down
https://yahootools.indonesianforum.net
 
Benteng Van der Wijk
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Hanif Cyber :: Tempat Wisata di Kebumen-
Navigasi: